Yayasan Pendidikan dan
Pesantren Lathifatul Hidayah lahir dari sebuah Majelis Riyadhah dengan nama
Majelis Riyadhah Aurodul Qur’an yang diasuh oleh KH Khoirul Anam yang
berkamuflase menjadi sebuah pondok pesantren Tahfidz “Aurodul Qur’an. Majelis
ini sudah berdiri dan istiqamah bermujahadah sejak tahun 2021 hingga
sekarang. Di masa awal Majelis Riyadhah Aurodul Qur’an hanya berjumlah 7
orang yang berasal dari Warga sekitar sedangkan untuk PP. Aurodul Qur’an ada 7
santri dari keluarga besar Ibu Nyai Hj. Lathifah (Ibunda KH Khoirul Anam) dan
ini yang menjadi dasar berdirinya Yayasan Pendidikan dan Pesantren Lathifatul
Hidayah, sedangkan nama “Hidayah” diambil dari istri tercinta KH Khoirul Anam.
Para santri tersebut memiliki kemauan untuk belajar menghafal Al Qur’an.
Kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak tanggal 10 Muharram 1438 H yang
sekaligus diperingati hari Milad Yayasan Pendidikan dan Pesantren Lathifatul
Hidayah yang memiliki unit kerja Pondok Pesantren Tahfidz “Aurodul Qur’an” dan
Pendidikan Formal SD Islam Plus “Al-Asnawi”
Atas izin dan kuasa
Allah Subahanahu Wa Ta’ala pada bulan September 2020 Yayasan Pendidikan dan
Pesantren Lathifatl Hidayah memulai proses jual beli tanah seluas ± 850 M2 yang
berlokasi di Dsn. Pabean Desa Kejapanan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan
telah diselesaikan dan sudah mulai dibangun sebuah unit kerja lembaga
pendidikan yaitu Pondok Pesantren Tahfidz “Aurodul Qur’an” dan Pendidikan
Formal SD Islam Plus “Al-Asnawi” dengan rancangan bangunan 3 lantai yang sampai
saat ini dalam proses pembangunan dan sudah bisa dtempati oleh para santriwan
dan santriwati dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur untuk menuntut ilmu
hingga kini jumlah santriwan dan santriwati kurang lebih sebanyak 200
santriwan/wati dengan jumlah hafalan yang berbeda.